Kalo dilihat perkembangan Pemilu 09 sampai hari ini, banyak manuver-manuver yang dilakukan oleh partai-partai maupun elite politik di negeri ini untuk berkoalisi dalam pemilu Presiden. Contohnya : Partai Demokrat - PKS, PDI-P - Hanura - Gerindra (bahkan mungkin Golkar?) dan partai- partai lainnya, padahal kalau dilihat visi dan misi waktu kampanye banyak yang tidak sama (sejalan), contoh : Partai Demokrat yang nasionalis dan PKS yang Islam terlebih lagi PKB (yang menurut pemikiran kita tidak mungkin bersatu)ikut bergabung dalam koalisi tsb, kemudian GOLKAR juga berusa mendekati PDI P. nah walaupun belum benar-benar terjadi secara resmi dari aksi partai-partai tsb mengindikasikanbahwa koalisi dibangun berdasarkan KEPENTINGAN partai dan pertimbangan lainnya (materi dan kekuasaan).
So bagaimana dengan rakyat yang berharap untuk mendapatkan yang terbaik dari Bangsa sendiri? Mungkin inilah salah satu alasan mengapa masih ada GOLPUT, mungkin kita bisa melihat kekecewaan para Pemilih dengan Partainya yang tiba-tiba berubah halauan untuk mendapatkan kekuasaan sehingga mengabaikan visi misi yang telah dijanjikan semula..
Yah setidaknya saya masih punya harapan untuk negeri ini, nantinya jika Presiden dan kabinetnya terbentuk benar-benar bekerja untuk rakyat apalagi wakil rakyat, siapapun yang terpilih rakyat tetap berharap janji-janji masa kampaye bisa ditepati. (harian KOMPAS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar