Selasa, 08 Desember 2009

what is Christmas in ur heart?

Pernah g muncul pertanyaan itu? masi inget wkt kecil dulu, ada hadiah, makanan... Tapi kl udah dewasa gmn? Beberapa hari lalu aku ikut acara natalan, aku sebagai tamu (jarang2 lho), rasanya empty, rame sih rame, seru, musiknya keren, lagunya bagus, khotbahnya mantap, tapi ada sesuatu yang mengganjal, aku juga melihat dari sudut pandang panitia, wah rasanya pasti seneng, gembira, abis, acara sukses, yang datang banyak, panitia kompak, dana tercukupi (bahkan surplus), aku sering merasakan kegembiaraan semacam itu, kenyataannya besok pagi rasa itu duah mulai hilang..banyak pertanyaan didalam hatiku, apakah natal selalu dengan selebrasi yang wah, makanan yang enak, acaara harus bagus, pake choir, aransemen musik harus bagus, WL harus yang paling top digereja, ada drama, dekor, lighting, soud system, dll????? supaya dibilang sukses>??? kenyataannya tahun depan waktu mulai rapat panitia, hampir2 lupa bagaimana rasanya seru natal tahun lalu. Maksudku disini adalah bagaimana kalau tanpa itu semua bisakah kita menikmati natal?? bisakah natal itu dibilang bagus? tanpa perlu menghabiskan dana jutaan rupiah dari gereja, ratusan ribu rupiah untuk beli baju (yang kemungkinan hanya dipakai satu kali itu?), ahh pasti banyak yang ngeles sekali setahun lah.. Pertanyaanku disini adalah kenapa harus sekali setahun...?? ada persekutuan2 yang dihadiri beberapa orang saja kok tidak total disitu, aaahhhh bgm nii...